Mancunian or Manchunian ?

|

THE TIME TRAVEL TALE OF JOHN TITOR

THE TIME TRAVEL TALE OF JOHN TITOR

john titor's time machine
 
Although there is debate over the exact date it started, on November 02, 2000, a person calling themselves Timetravel_0, and later John Titor, started posting on a public forum that he was a time traveler from the year 2036. 

One of the first things he did was post pictures of his time machine and its operations manual. As the weeks went by, more and more people began questioning him about why he was here, the physics of time travel and his thoughts about our time. He also posted on other forums including the now non-existent Art Bell site. In his posts John Titor entertained, angered, frightened and even belittled those who engaged him in conversation.

On March 21, 2001, John Titor told us he would be leaving our and returning to 2036. After that, he was never heard from again. Speculation and investigation about who John Titor was and why he was online continues to this day.

Although it may be easy to dismiss all this as science fiction, most people who read his posts agree that there is something very haunting about John Titor and what he said. In addition, and open to more debate, he also made a series of predictions and comments that eerily seem to be coming true. 

Unfortunately, I never spoke directly to John Titor but there are many out there who have and continue to wonder about their experience. As you get deeper and deeper into the story, you will find his posts, links to other sites about him, downloads and speculative information attributed to him after he left. I have taken the posts and organized them by date and subject. My editorial work is copyrighted but the unedited posts and the people who experienced it are in the public domain can be found on other sites listed inside.

As you read, please try to keep two things in mind:
1. John appeared to answer nearly every question that was asked of him over the 4-month period he was online. Because of that, many people neglected to read the previous posts and asked similar or exact questions he had already answered. It may offer a glimpse of what a time traveler goes through when having the same conversation again and again.

2. These posts were written before 911, the Discovery accident and the second gulf war. Many people believe John may have known of these events and dropped clues without actually referring to them. It's also widely agreed that he made several predictions about future physics discoveries that have materialized as he stated.


I hope you enjoy your journey with John Titor.

|

The Saddest Quote by The Funniest Man


The Saddest Quote made by the funniest man in the world :

"i love walking in the rain cause no one can see me crying"
Rowan Atkinson (Mr.Bean)

|

Colekan genit untuk cinta beda agama

Apa akhirnya Tuhan akan menghadiahi kita sesuatu, ketika Ia tahu bahwa cinta yang kita punya terlalu berani dan besar?
Keningku berkeringat memikirkannya.

Dalam kejahilan, aku tersenyum takut sambil berharap. Sudikiranya ada hati disurga sana yang tersentuh, ketika jari terkecil kita saling mengait mengucap janji cinta untuk selama-lamanya.
Kita tahu, kuasa yang tanpa batas itu terlalu kuat untuk memisahkan cinta yang seumur jagung.
Sangat bisa, memori yang sudah terkemas menjadi hilang dan kita lupa segalanya. Atau yang lebih pasti, maut merenggut salah satu dari kita sekalian, biar semuanya lega. Tidakkah itu lebih baik daripada menatapmu menangis didalam kesendirian yang kejam?


Tapi memang hati kita sudah terlanjur berdosa. Ini sportif.
Berani-beraninya kita mengikrarkan cinta setia, diantara kesetiaan kita pada yang kuasa. Belum lagi, kita juga harus ikut setia pada kesetiaan mereka.
Jadi tidak mungkin juga ada orang bijak yang berkata ;
“Setialah pada yang kau cinta, pada yang kau sayang, dan pada Yang kau sembah,” jika kita masih terperangkap diperbedaan dan pertentangan yang indah ini.

Ah, apa ini karena keberanian kita telah melangkahi batas, atau cinta yang kita punya tidak terbatas?
Bingung bukan..
Ayo, selami lagi saran mereka yang berkali-kali kita tampung. Mungkin selama ini kita cuma mengabaikannya.
- Pikirkan akibatnya!
Ya, ya, ya. Masuk akal. Tetapi memikirkan akibatnya dengan membarenginya dengan memikirkanmu, terasa pedih. Alhasil, lagi-lagi aku terlalu sanggup menuruti hati yang tidak mampu kehilanganmu.
Tapi apa kita bisa kehilangan yang lain?
Nonton horror saja, kita masih terkaget-kaget. Bodoh!

Jadi kita harus berbuat apa? Pergi kerumah masing-masing, diam dikamar menatap kenyataan, lalu esoknya keluar dengan riang gembira? Jika aku bisa melakukan itu, panggil aku “SUPERMAN!”

Ya, seharusnya para penentang itu bisa berpikir, bahwa cinta tidak semudah itu.
Aku sudah banyak berkaca tentang kekuranganku yang dibenci mereka. Sudah kubolak-balik pula data-data kelemahanmu yang sudah tersimpan didalam kepala.
Terus apa?
Kesimpulannya cuma satu. Yaitu mereka tidak mau melihat agungnya sebuah “Penerimaan apa adanya.”

Kita tidak sengaja menciptakan hal ini. Benih-benih yang sekarang tumbuh dihati bukanlah berasal dari kita. Ayo, dari mana??!

Okay, kita memang pembangkang yang harus dipaksa. Tetapi siapa yang menyuruh mereka jadi pemaksa?
Dua sejoli hebat seperti kita khan, butuh udara segar. Tersesak rasanya jika dikurung peraturan hidup yang kolot. Aku rasa sudah cukup, jika mereka hanya memandangi hubungan kita sambil mengelus-elus dada.
Karena apalagi arti kata dewasa.
Oh gila!
Tidakkah ada yang sadar, bahwa hati yang tidak buta ini berada dalam posisi saling mencintai? Aku yakin, Tuhan yang merencanakan segalanya itu, mengetahui jeritan hati kita. Jika suatu hari kita dipisahkan, itu terserah Tuhan, khan? Bukan terserah manusia!
Kita sadar bahwa kita adalah dua insan yang tidak nyaman jika mencintai dalam keadaan berbeda, apalagi berdosa. Tuhan punya waktunya sendiri dan kita butuh waktu untuk menantikan-Nya mengetuk palu. Siap atau tidak siap, harus.

Sayang, coba dengarkan aku yang agak berlagak bijak ini ;

Ada baiknya kita bertanya secara sungguh-sungguh didalam doa kepada Tuhan kita, tentang “mengapa kita dipertemukan, jika bukan untuk dipersatukan?”
Sambil menunggu datang jawab-Nya, biarlah kita nikmati dasyatnya mencintai dibalik jeruji besi.

Sampai detik ini, kita sama dengan hebat.
Detik berikutnya, terserah.


* Sebuah colekan genit untuk cinta beda agama
Jakarta, sekian-sekian-sekian

Sumber : Zarry Hendrik

|

How We Start Our New Year 2012

15 Desember 2011 gw berkesempatan balik ke jakarta lagi dan masa-masa itu bener-bener gw manfaatkan untuk menghabiskan waktu-waktu gw di jakarta sama nadya. Hampir setiap hari ga ada hari tanpa ketemu sama dia.

Mulai dari kita nonton bareng ke bioskop beberapa film, gw jemput dia saat dia pulang kantor, atau saat dia lagi ada acara sama temennya. Main ke Museum Nasional dan Museum di daerah Kota Lama (Museum Sejarah Jakarta sama Museum Wayang). Trus sempet dikerjain sama Peramal di daerah Kota Tua ^^. Trus kita juga sempet nonton bareng sama adeknya Nadya yang kebetulan baru balik dari Bandung.

Dan yang paling gak terlupakan adalah Malam Tahun Baru :D
Kita gak kemana-mana, cuma di rumah Nadya dan dia masak spagheti dan goreng jamur tepung. Nonton bareng Match MU juga walaupun sebenernya setiap nonton match MU sm Nadya itu gw selalu melewatkan moment Gol-gol yang tercipta ;) abis jd gak fokus sih :p tp tetep fun juga kok nonton sm dia :)

Agak tersanjung juga gw, karena ternyata gw adalah pacar pertama dia yang bisa melewati malam pergantian tahun baru sama dia :)
Oh ya buat tahun baru sengaja gw nyari Orange Roses buat dia :) soalnya dia suka warna Orange dan kebetulan aja hari itu Orange Roses lagi panen jadi ya lucky me ;)
6 Januari gw balik lagi ke Semarang, dan kali ini gak akan bisa balik lagi ke jakarta sebelum ijasah di pegang XD....LDR pun dimulai. yup.
Well itulah sedikit cerita gimana gw sama Nadya menghabiskan Masa liburan gw di jakarta kemarin dari 15 Desember-6 Januari :)
Ada Moment-moment yang luar biasa dan ada sedih juga sih krn gw mw ninggalin dia agak lama ke semarang :( tapi dari semua itu semuanya hal positif kok :)...

Love you Nadya...

Merry Christmas and Happy New Year for you all.

|